PROPOSAL
Kewirausahaan
Nama Kelompok :
Annisa Husnun Nadia
Ayu Rahayu
Elis Rahmawati
Neneng Nurhasanah
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat
Allah swt yang telah member petunjuk dan ridho Nya sehingga penyusunan proposal
ini dapat kami selesaikan dengan baik, dan shalawat beriring salam semoga
tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw .
Dengan
kesepakatan anggota kelompok maka kami telah menetapkan usaha yang akan di
jalani untuk tugas ini. Usaha kami bergerak di bidang kuliner dengan menjual
produk Donat kentang , karena yang mana usaha ini cukup menguntungkan dari segi
waktu dan material . Objek pasar nya cukup baik dan memiliki prosfek yang
signifikan dan kemungkinan kembalinya modal besar .
Dalam penyusunan
proposal ini , kami menyadari sepenuh nya bahwa terdapat kelemahan dan
kekurangan proposal ini dalam penyajian , hal tersebut karena terbatasnya
kemampuan dan pengetahuan yang kami miliki, karena itu mohon kiranya dimaklumi
.
Demikian
proposal ini kami susun dalam waktu yang telah di rencanakan . Kritik dan saran
pembaca yang bersifat membangun sangat kami harapkan agar penyusunan proposal
selanjutnya dapat lebih baik .
Pandeglang ,
23 mei 2014
Tim
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan
perkembangan zaman dan lingkungan maka orang sekarang mulai berhati-hati dalam
memilih dan membeli sesuatu. Salah satu hal dimana orang sangat hati-hati dan
teliti sekali dalam memilih dan membeli adalah ketika membeli makanan.
Zaman dulu orang
membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah, ini terutama
bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah. Dua hal inilah yang menjadi
prioritas utama dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan
gizi dan nutrisi yang terkandung didalam makanan yang mereka beli.
Akan tetapi
akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli makanan adalah
memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan tersebut, baru kemudian
memikirkan harga. Oleh karena itu, roti banyak menjadi pilihan manusia
untuk makanan ringan, dimana dari segi rasa, roti menawarkan cukup banyak rasa
yang ditawarkan dan enak, dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi manusia,
dari segi harga, roti mudah dijangkau semua kalangan masyarakat.
Berdasarkan fenomena
diatas maka sangat cocok dan potensial bila kami mendirikan usaha jualan roti
bakar, dimana dari segi rasa memenuhi rasa enak, dari segi gizi roti bakar
sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen karena mengandung karbohidrat,
protein dll. Dari segi harga roti bakar terbilang mudah dijangkau oleh semua
lapisan masyarakat.
1.1 Visi
-
Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
-
Menjadi salah satu usaha kuliner tersukses ,
-
Menjadi produsen roti bakar nomor 1 di Indonesia.
1.2 Misi
- Berinovasi dalam menciptakan menu-menu
yang unik dan menarik.
- Menciptakan ide-ide kreatif sebagai penarik minat
para pembeli.
- Memberikan pelayanan yang baik dan ramah menarik
pembeli.
- Menjual produk dengan harga yang terjangkau dengan
kualitas dan rasa yg memukau.
1.3 Tujuan
Usaha
Menjadi salah satu usaha kuliner yang sukses
di Jakarta dengan omset yang tinggi sehingga dapat membuka banyak cabang di
Indonesia dan menampung banyak karyawan.
1.4 Struktur Usaha
Penanggung Jawab :
Neneng Nurhasanah
Ketua :
Annisa Husnun Nadia
Bendahara : Ayu Rahayu
Sekretaris : Elis Rahmawati
BAB 2
RINGKASAN BISNIS
2.1 Profil Usaha
Nama Usaha : Jelly
Milor
Roti Bakar
Jenis Usaha : Kuliner Sekolah
Alamat Usaha : Jalan Raya kadulisung km 04 pandeglang
2.2 Gambaran Awal Usaha
Usaha ini merupakan
usaha saya yang pertama. Dalam tahap awal saya akan meminjam dana dari Bank
sebagai tambahan awal modal kami dalam mendirikan usaha ini. Selanjutnya saya
akan menyewa tempat sebagai lokasi usaha saya dan membuat surat izin usahanya.
BAB 3
PRODUK
Gambaran Produk
Produk roti bakar
saya berbeda dari roti-roti bakar yang lainnya. Saya mempunyai ide dan inovasi
tersendiri dalam menciptakan menu roti bakar. Saya tidak hanya menjual roti
bakar biasa pada umumnya,. Tetapi produk kita
dapat menarik para pembeli sehingga dapat meningkatkan omset
penjualan saya.
Gambaran Persaingan
Untuk saat ini kami mempunyai beberapa pesaing. Pengaruh
pesaingterhadap penjualan roti bakar saya agak sedikit
berpengaruh karena pesaing saya sudah terlebih dahulu berjualan roti bakar dan
juga tempat berjualannya yang cukup strategis sehingga banyak orang yang
melakukan aktifitas disekitar ditempat tersebut sering berkunjung dan membeli
roti bakar mereka.
Gambaran Penjualan
Dalam pelaksanaannya nanti, saya akan
menjual roti bakar ditempat yang strategis, yang merupakan salah satu tempat
yang strategis di SMK.
Tentu dalam penjualannya nanti, ada strategi-strategi penjualan yang akan saya
pakai dalam menarik calon pembeli. Besar harapan saya agar dalam pelaksanaannya
nanti penjualan roti bakar saya dapat berjalan dengan sukses.
PotensiDasar
Berdasarkan pengamatan
kami usaha yang bergerak di bidang kuliner mempunyai peluang keuntungan yang
cukup besar . Karena menurut survey yang kami lakukan selama beberapa hari
terbukti bahwa usaha kuliner seperti makanan ringan, dll mempunyai segmen
peluang yang lebih besar di bandingkan dengan usaha yang lain .
Adapun kelebihan dari usaha yang akan kami praktekkan yaitu
:v
Modal pembuatan produk mencukupiü
Bentuknya Menarikü
Harga terjangkauü
Banyak peminatü
Durasi pembuatan produksi cukup cepatü
Lebih inovatif dalam penyajiannyaü
Lembut, dan lezatü
Sistem Penjualan
Sistem penjualan yang akan kami terapkan dalam menjual produk kami yaitu dengan
cara face to face yaitu system pemasaran langsung dengan pembeli &
sekaligus mempromosikan produk kepada pembeli dengan harga yang telah kami
tetapkan. Kami tidak akan melayani konsumen apabila konsumen tersebut membayar dengan
kredit/hutang sesuai kesepakatan kelompok .
Sistem Distribusi
Dalamkegiatan ini kami akan mendistribusikan produk kami secara langsung dengan
menawari produk kami melalui sales kami yang sudah professional dalam hal
pemasaran produk kami untuk memenuhi kebutuhan konsumen , motto kami yaitu
melayani pembeli dengan sopan & santun .
Peluang dari produk kami yaitu :v
Banyak penggemarü
Minat pembeli yang besarü
Dapat dibeli oleh semua kalanganü
Kondisi Pesaing
Banyak nya pesaing yang sama-sama bergerak di bidang kuliner, maka kami akan
mengutamakan kepuasan pelanggan/konsumen den meningkatkan kualitas produk kami
dengan sebaik-baiknya sehingga kami dapat menaikkan segmen pasar kami dari
pesaing lain .
BAB 4
ANALISIS SWOT
1. Strenght (Kekuatan)
Ø Mempunyai ciri khas menu yang
berbeda dengan usaha roti bakar yang lainnya yaitu roti bakar buah
dan roti bakar.
Ø Tempatnya strategis dan
mempunyai cabang di mana-mana sehingga mudah untuk dikunjungi.
Ø Rasanya sangat enak.
Ø Harganya cukup murah
,terjangkau, pelayanan memuaskan, rapi dan bersih.
Ø Selai yang digunakan untuk roti
bakar berasal dari buah segar dan tanpa pengawet karena dibuat sendiri.
2. Weakness (Kelemahan)
·
Tidak cocok bagi orang yang tidak suka roti.
·
Belum mempunyai cabang.
·
Kurang modal untuk memulai usaha.
·
Harga bahan baku tidak stabil (dalam pembuatan selai).
3. Opportunity (Peluang)
Ø Digemari sebagian besar
masyarakat.
Ø Ciri khas menu yaitu roti
bakar menjadikan usaha ini sangat menjanjikan.
Ø Cabang yang semakin banyak
membawa konsumen mudah mendatanginya.
Ø Budaya masyarakat yang
konsumtif.
4. Threat (Ancaman)
·
Banyak saingan diluar sana.
·
Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan kenaikan harga
roti bakar yang mungkin dapat mengurangi pembeli.
-
Bila hujan turun maka orang malas keluar rumah
sehingga pembeli tidak begitu banyak (jarang).
BAB 5
PERENCANAAN
KEUANGAN
Total biaya usaha Toko Roti Bakar tersebut sebesar Rp,43.000-
dengan rincian sebagai berikut :
1. Biaya
Variabel (Variable Cost)
-Roti
Rp 15.000,-
-Coklat dan ceres Rp 10.000,-
-Keju
Rp 5.000,-
-Susu
Rp 5.000,-
-Mentega/margarin Rp 7.000,-
kertas roti Rp. 1.000
Total
Rp 43.000
5. Pendapatan
Target penjualan roti bakar per hari adalah 30 porsi.
Pendapatan Harian = Rp 2.000,- x 30 =
Rp 60.000,-
6. Penghitungan
Harga
Harga Pokok/Biaya
Variabel
= Rp 43000
Hpp per
Porsi
= Rp 2.000 x 30 =
Rp 60.000,-
Laba yang
diinginkan
= Rp60.000.- ─ Rp 43.000,- = Rp 17.000
BAB 6
PENUTUP
A. Antisipasi Masa
Depan
Sebagai
wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini berjalan secara
mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan kami, agar
para peminat atau konsumen puas atas pelayanan dan citarasa roti yang kami
buat. Karena apabila kualitas roti kami tidak kami tingkatkan kemungkinan
besar usaha ini tidak akan maju dan terancam bangkrut.
B.
Kesimpulan
Menurut kami usaha
ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami sangat yakin bahwa
usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh orang–orang yang
mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha
ini tak akan langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk
terus menjalankan dan mengembangkan usaha ini.