Saturday, January 21, 2017

BAB II Pembahasan mengenai globalisasi dan manajemen membawa dampak perubahan pada marketing



BAB II

PEMBAHASAN

1.1                   Landasan Teori

1.1.1            Globalisasi

Kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal, sehingga tergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain. Indonesia sebagai negara berkembang tidak dapat menutup diri dari globalisasi. Oleh karena itu, semua orang harus mempersiapkan diri agar dapat menarik manfaat dari arus globalisasi dan dapat menangkal pengaruh-pengaruh negatif yang dapat mengancam jati diri dan identitas bangsa.
Ada beberapa sikap yang harus dimiliki oleh kita untuk menghadapi arus globalisasi, di antaranya sebagai berikut :
1.                      Mempertebal keimanan dan meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
2.                      Ikut berperan dalam kegiatan organisasi dalam mengatasi perubahan,
3.                      Belajar dengan giat untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi agar dapat berperan maksimal dalam menjalani era globalisasi,
4.                      Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri,
5.                      Mencintai kebudayaan bangsa sendiri dari pada kebudayaan asing,
6.                      Melestarikan budaya bangsa dengan mempelajari dan menguasai kebudayaan tersebut, baik seni maupun adat istiadatnya,
7.                      Memilih informasi dan hiburan dengan selektif agar menjaga dari pengaruh negatif,
8.                      Menjauhi kebiasaan buruk gaya hidup orang barat yang bertentangan dengan nilai dan norma yang berlaku.
Dengan demikian, dalam era globalisasi ini masyarakat mempunyai banyak pilihan. Masyarakat bebas memiliki apapun sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Masyarakat di era globalisasi cenderung melihat kemajuan dari hal keduniawian. Globalisasi sangat memengaruhi tingkah laku kehidupan masyarakat. Apabila kita menolak perkembangan globalisasi yang terjadi, maka kita akan semakin tertinggal. Namun, kita juga tidak boleh menerima segala hal yang berasal dari luar sebagai sesuatu yang baik. Kita harus bisa lebih selektif dan kritis terhadap pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia.

1.1.2            Manajemen

Manajemen adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan bersama.
Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas dalam organisasi, tujuannya adalah memberikan organisasi satuan kerja yang efektif, untuk mencapai tujuan ini, studi tentang manajemen personalia akan menunjukkan bagaimana seharusnya organisasi mendapatkan, mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi dan memelihara sumber daya manusia dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas) yang tepat.
Tujuan-tujuan Manajemen sumber daya manusia terdiri dari empat tujuan, yaitu :
1.                      Tujuan Organisasional ditujukan untuk dapat mengenali keberadaan manajemen sumber daya manusia dalam memberikan kontribusi pada pencapaian efektivitas organisasi,
2.                      Tujuan Fungsional, ditujukan untuk mempertahankan kontribusi departemen pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi,
3.                      Tujuan Sosial ditujukan untuk secara etis dan sosial merespon terhadap kebutuhan-kebutuhan dan tantangan-tantangan masyarakat melalui tindakan meminimasi dampak negatif terhadap organisasi,
4.                      Tujuan Personal ditujukan untuk membantu sumber daya manusia dalam pencapaian tujuannya, minimal tujuan-tujuan yang dapat mempertinggi kontribusi individual terhadap organisasi. Tujuan personal sumber daya manusia harus dipertimbangkan jika parasumber daya manusia harus dipertahankan, dipensiunkan, atau dimotivasi.

1.1.3            Pemasaran (Marketing)

Di dalam perekonomian yang modern khususnya organisasi yang memproduksi barang dan jasa maupun organisasi perdagangan, masalah utama yang sering dihadapi adalah usaha untuk menyalurkan atau memasarkan barang dan jasa yang diperdagangkan atau dihasilkan kepada pihak-pihak pembeli atau konsumen yang membutuhkan. Untuk dapat berhasilnya penyaluran atau pemasaran barang dan jasa tersebut diperlukan suatu ilmu atau cara yang terbaik dan itulah yang kita sebut dengan pemasaran atau marketing.
Namun istilah marketing yang berasal dari kata market (pasar), tidaklah sederhana pengertiannya. Marketing tidak hanya meliputi dunia pasar saja tetapi lebih dari itu. Marketing membahas segala soal yang hidup dalam masyarakat organisasi. Untuk sebagian besar marketing meliputi organisasi pasar dalam arti seluas-luasnya bukan hanya mengenai produk barang-barang jasa tetapi juga mengenai produk jasa.
Drs. Basu Swasta D. H. MBA (1986: 17) dalam bukunya Manajemen Pemasaran Modern menyatakan bahwa “Marketing mix adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran organisasi, yakni: produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem distribusi.
Marketing mix inilah yang merupakan inti dari strategi pemasaran yang terdiri dari empat komponen utama yaitu:
1.            Produk (Product) adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, pembelian  atau konsumsi yang didapat konsumen, yang meliputi benda secara fisik, jasa, tempat, orang dan organisasi.
2.            Harga (Price), Drs. Basu Swasta D. H MBA (1986: 147) berpendapat bahwa “Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi barang beserta pelayanannya.”
3.            Tempat (Place) adalah ruang atau kesempatan untuk mengelola produk yang akan kita pasarkan.
4.            Promosi (Promotion) inti dari pada marketing mix adalah promosi, sebab dengan promosi inilah akan terjadi komunikasi antar produsen dan konsumen dalam melakukan pembelian.

1.1.4            Globalisasi dan Mananjemen membawa dampak terhadap Marketing

Agar kita bisa menghadapi berbagai perubahan perubahan yang terjadi akibat globalisasi, manajemen maka kita harus mempelajari siklus PDCA sebagai berikut :

1.                      Plan (Merencanakan) adalah tahap untuk menetapkan Target atau Sasaran yang ingin dicapai dalam peningkatan proses ataupun permasalahan yang ingin dipecahkan, kemudian menentukan Metode yang akan digunakan untuk mencapai Target atau Sasaran yang telah ditetapkan tersebut,

2.                      Do (Melaksanakan) adalah tahap penerapan atau melaksanakan semua yang telah direncanakan di Tahap PLAN termasuk menjalankan proses-nya, memproduksi serta melakukan pengumpulan data yang kemudian akan digunakan untuk tahap Check dan Act,

3.                      Check (Memeriksa) adalah tahap pemeriksaan dan peninjauan ulang serta mempelajari hasil-hasil dari penerapan di tahap Do,

4.                      Act (Menindak) adalah tahap untuk mengambil tindakan yang seperlunya terhadap hasil-hasil dari tahap Check.

Siklus tersebut akan kembali lagi ke tahap Plan untuk melakukan peningkatan proses selanjutnya sehingga terjadi siklus peningkatan proses yang terus menerus.

No comments:

Post a Comment

INTRODUCTION MY BUSSINES "HIJMA BY AYU"

Hijma adalah singkatan dari Hijab dan Makeup, sedangkan ayu adalah nama pemiliknya. Banyak teman atau saudara merekomendasikan saya ...