Sekilas penjelasan yang saya dapat dari buku ini,
ISIS (Islamic State of Iraq and Syria), gerakan di Irak dan
media Arab menyebutnya yakni Dai’sy (Tanzhimu Ad-Daulah al-Islamiyah Al-Iraq wa
Asy-Syam) artinya Organisasi negara islam di irak dan suriah,
Organisasi ini lebih berbahaya dari pada al-Qaida. Pemimpin kelompok ini
yaitu Abu Bakar al-Baghdadi atau pengikutnya memanggilnya “Syeh Hantu” karena
pakaiannya serba hitam dengan jenggot yang panjang layaknya hantu, Syeh hantu
ini dibaiat sebagai khalifah dan dijadikan panutan bagi pengikutnya, sehingga
pengikutnya banyak juga yang memakai pakaian serba hitam.
sistem
perekrutan anggota ISIS target utama nya adalah pemuda yang semangat
keislamannya tinggi tapi ilmu keagamaannya kurang dan membutuhkan seseorang
yang diidolakan. Selain itu targetnya adalah masyarakat kelas
menengah ke bawah, ISIS memberi jaminan uang dan jaminan kecukupan
kehidupan sehari hari. ISIS tidak akan merugi membayar para pengikutnya karena
ISIS merupakan organisasi radikal yang paling kaya, kekayaannya melimpah, kekayaannya
didapat dari merebut kekuasaan wilayah dan menguasai tambang minyak di
negara seribu satu malam. isis berhasil merekrut ribuan tentara asing, menurut
sebuah data inteligen terdapat lebih dari 3 ribu pejuang asing, termasuk
indonesia, dalam salah satu video yang berjudul “ayo bergabung” oleh
abu muhammad yang berkenegaraan
indonesia, dalam video tersebut ia tampil semangat dan meminta dukungan
masyarakat indonesia bagi para pejuang ISIS. Dengan dukungan tentara
asing yang militan dalam waktu yang relatif singkat ISIS berhasil menguasai
wilayah Irak dan Suriah, para pengamat memperkirakan daerah kekuasaan ISIS di
suriah lima kali lipat luas lebanon.
Tujuan ISIS bukanlah Jihad fi sabilillah dan
menegakkan syariat islam tapi tujuannya adalah kekuasaan yang tidak mengenal
siapapun, segala hal mereka halalkan seperti membunuh, membantai, meneror dan lain-lain,
para pengikut ISIS akan membunuh siapapun yang berani melanggar atau tidak
setuju dengan ideologi nya sekalipun itu umat islam sendiri, saudaranya
sendiri. Dalam dokumen Mosul ISIS menyebutkan “kami tidak akan membiarkan
kuburan kecuali kami ratakan dengan tanah, kami tidak akan melihat benda-benda
yang mirip berhala kecuali kami hancurkan”. Seperti adanya teror terhadap
menara eifel paris dan candi borobudur Yogjakarta.
Salah satu pembuhuhan yang dilakukan ISIS yaitu
diabadikan dalam video yang memperlihatkan seorang wartawan asal negara Amerika
Serikat dipenggal kepalanya oleh anggota ISIS selain itu ada sosok jurnalis
lain asal Amerika Serikat, yang diyakini adalah Steven Sotloff, Kontributor untuk Time
tersebut diculik di Suriah pada 2013. Pemenggalan kepala wartawan amerika
serikat adalah salah satu pembalasan ISIS terhadap
amerika karena ISIS tidak bisa membendung gempuran pesawat udara Amerika
Serikat yang menyerang dan melulu lantahkan basis pertahan ISIS yang ada di
Irak.
No comments:
Post a Comment