Thursday, April 14, 2016

Makalah Meningkatkan Efektifitas MSDM dibidang Akuntansi



MAKALAH
MENINGKATKAN EFEKTIVITAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM) DIBIDANG AKUNTANSI





Nama  : Ayu Rahayu
Semester : II (Dua)
Prodi : Akuntansi





NAMA KAMPUS
Tahun 2016

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Efektivitas Manajemen Sumber Daya Manuisa (MSDM) dibidang Akuntansi.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat  bermanfaat  dan menjadi inpirasi terhadap pembaca.





   
                                                                                    Serang, 17 April 2016
                                                                                    Penulis,

Ayu Rahayu

DAFTAR ISI





BAB I

PENDAHULUAN

1.1              LATAR BELAKANG MASALAH

Sumber daya manusia menjadi asset yang penting dalam perusahaan, walaupun begitu, tetap saja sumber daya manusia tersebut harus di kembangkan agar dapat bekerja secara maksimal, karena jika kita perhatikan dalam perusahaan mulai dari perkiraan kas, aktiva tetap, aktiva berwujud sampai kepada aktiva tidak berwujud non-manusia, semuanya dikendalikan oleh manusia. Tanpa adanya manusia maka sumber daya perusahaan tidak dapat dijalankan dan tidak mungkin akan menghasilkan laba, maka dari itu di butuhkan sumber daya yang efektif untuk mewujudkan apa yang diinginkan oleh perusahaan.
Sumber daya manusia merupakan asset penting yang harus dimiliki dan diperhatikan oleh manajemen. Sedangkan akuntansi dapat didefinisikan sebagai proses pengindentifikasian, pengukuran, dan penyajian laporan keuangan dengan cara tertentu untuk menyediakan informasi relevan kepada pihak yang berkepentingan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.

1.2              RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas maka permasalahan yang akan dibahas dapat diidentifikasi sebagai berikut :
1.    Bagaimana cara meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dibidang akuntansi ?
2.    Seperti apakah sumber daya manusia yang efektif dibidang akuntansi?
3.    Bagaimana pengukur sumber daya manusia yang efektif sebagai asset perusahaan?

1.3              TUJUAN

Adapun tujuan berdasarkan identifikasi masalah diatas dapat diungkapkan sebagai berikut :
1.    Untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dibidang akuntansi,
2.    Untuk mengetahui seperti apa sumber daya manusia yang efektif dibidang akuntansi,
3.    Untuk mengetahui cara pengukur sumber daya manusia yang efektif sebagai asset perusahaan.


BAB II

PEMBAHASAN

2.1       PENGERTIAN EFEKTIVITAS KERJA

Efektivitas adalah suatu kosa kata dalam Bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa inggris yaitu: “Efective” yang berarti berhasil ditaati, mengesahkan., maka yang paling tepat adalah berhasil dengan baik. Jika seseorang dapat bekerja dengan baik maka ia dapat dikatakan bekerja dengan efektif.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi efektivitas kerja Secara umum baik-tidaknya efektivitas kerja perusahaan sangat dipengaruhi oleh 3 (tiga) faktor utama, yaitu:
1.    Manusia,
2.    Teknologi,
3.    Sistem yang digunakan.

2.2       PENGERTIAN SUMBER DAYA MANUSIA

Pengertian SDM dapat dibagi menjadi dua, yaitu pengertian mikro dan makro.
1.    Pengertian SDM secara mikro adalah individu yang bekerja dan menjadi anggota suatu perusahaan atau institusi dan biasa disebut sebagai pegawai, buruh, karyawan, pekerja, tenaga kerja dan lain sebagainya,
2.    Sedangkan pengertian SDM secara makro adalah penduduk suatu negara yang sudah memasuki usia angkatan kerja, baik yang belum bekerja maupun yang sudah bekerja.

2.3       PENGERTIAN SUMBER DAYA MANUSIA DIBIDANG AKUNTANSI

Sumber Daya Manusia dibidang Akuntansi adalah manusia yang bekerja pada suatu organisasi yang kegiatannya berhubungan dengan proses akuntansi yaitu laporan keuangan dan untuk mewujudkan tujuan perusahaan.
Ada beberapa bidang dalam akuntansi, antara lain :

1.    Akuntansi Keuangan (Financial Accounting), Akuntansi Keuangan untuk dapat menyajikan laporan keuangan yang meliputi neraca, laporan laba rugi dan laporan perubahan modal atau laporan laba ditahan selama jangka waktu tertentu.
2.    Pemeriksaan Akuntansi (Auditing), Pemeriksaan Akuntansi (auditing) adalah bidang Akuntansi yang melaksanakan kegiatan pemeriksaan terhadap hasil pencatatan dan laporan keuangan suatu badan, baik perusahaan maupun pemerintah. 
3.    Akuntansi Manajemen (Management Accounting), Akuntansi Manajemen adalah bidang Akuntansi yang bertujuan memberikan informasi kepada manajemen dalam menjalankan usahanya.
4.    Akuntansi Biaya (Cost Accounting), Akuntansi Biaya adalah bidang Akuntansi yang mencatat dan menghitung serta menganalisis data biaya pada perusahaan industri dalam usaha menentukan besalnya harga pokok produksi suatu barang atau produk.
5.    Akuntansi Perpajakan, Perpajakan adalah bidang Akuntansi yang menekankan pada masalah pajak yang harus dibayar oleh perusahaan atau perseorangan kepada pemerintah.
6.    Peranggaran (Budgeting) Peranggaran adalah bidang Akuntansi yang melakukan kegiatannya dengan menyusun anggaran, baik pendapatan maupun biaya atas dasar
7.    Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting), Akuntansi Pemerintahan adalah bidang Akuntansi Keuangan yang diterapkan di lembaga pemerintahan. Akuntansi pemerintahan diharapkan dapat mengatur administrasi keuangan negara dengan baik.
8.    Sistem Akuntansi (Accounting System), Sistem Akuntansi adalah bidang Akuntansi yang melaksanakan kegiatan dengan merancang cara melakukan pencatatan akuntansi supaya aman, efektif dan efisien.
Ada tiga fungsi yang terdapat didalamnya, yaitu :
1.    Sebagai kerangka kerja untuk membantu pengambilan keputusan didalam SDM.
2.    Memberikan informasi kuantitatif tentang biaya dan nilai SDM sebagai unsur dalam perusahaan.
3.    Memotivasi manajer untuk mengadopsi informasi SDM dalam pengambilan keputusan yang menyangkut orang.
Dari definisi tersebut terdapat tiga tujuan yaitu :
1. Mengidentifikasi nilai sumber daya manusia.
2. Mengukur biaya dan nilai manusia yang dikontribusikan kepada perusahaan.
3. Mengkaji pengaruh pemahaman informasi dan dampaknya terhadap perilaku manusia.
Manajemen akuntansi mempunyai tahap - tahap sebagai berikut.
1.        Pengumpulan data yang berbentuk data harian, mingguan, atau bulanan.
2.        Pencatatan data secara sistematis, berurutan, dan terperinci.
3.        Pengelompokan data menurut golongan, rekening, atau penggolongan yang lain menurut kebutuhan .
4.        Pelaporan secara periodik agar terdapat kesinambungan dan untuk mengetahui kemajuan atau kemunduran perusahaan.
5.        Penafsiran data kemudian dibandingkan dengan kondisi perusahaan periode sebelumnya atau kondisi perusahaan lain.

2.4       MENINGKATKAN EFEKTIFITAS SUMBER DAYA MANUSIA DIBIDANG AKUNTANSI

Manusia di ciptakan oleh tuhan berbeda-beda dan masing-masing memiliki kemampuan dan bakatnya, meski begitu, kemampuan tercipta oleh kebiasaan yang membuat seseorang menjadi terbiasa, kemampuan dan bakat tersebut harus di gali dan di kembangkan agar menjadi sesuatu yang sangat berharga, sama halnya saat kita bekerja, misalnya kita bekerja sebagai akuntan, apa saja yang harus di lakukan agar pekerjaan kita sesuai dengan apa yang diinginkan oleh perusahaan, berikut adalah cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dibidang akuntansi :
a.         Adanya program pelatihan akuntansi,
b.        Adanya target yang harus dicapai dalam mengerjakan tugas,
c.         Adanya Reward bagi akuntan yang berprestasi dan bekerja sesuai target,
d.        Komunikasi aktif antara atasan/ bawahan dengan  akuntan,
e.         Saling memberi motivasi,
f.              Memberikan materi tentang akuntansi dan prakikumnya,
g.        Adanya Sertifikasi-sertifikasi yang menjadi bukti kemampuan akuntan,
h.        Menerapkan ilmu akuntansi dalam kehidupan sehari-hari,
i.      Menghilangkan gerakan-gerakan yang tidak efektif dan berlebihan,
j.      Dapat memanagemen diri dengan baik dan dapat mebagi waktu dengan baik,.
k.        Menciptakan lingkungan yang nyaman.
l.      Dan lain-lain
            Namun kenyataannya banyak faktor lain yang lebih besar pengaruhnya daripada kondisi fisik yang bisa mempengaruhi efisiensi kerja. Seperti misalnya masalah emosi dan sikap buruh/pegawai/anggota terhadap tugas pekerjaannya dan terhadap tim kerja serta kelompoknya.
Sumber daya yang efektif di bidang akuntansi adalah sumber daya yang dapat memenuhi kebutuhan perusahaan dengan cara menyediakan laporan keuangan yang akurat dan tepat.
 Cara mengukur sumber daya yang efektif dalam bidang akuntansi adalah tercapai tidaknya tujuan perusahaan dan target dari akuntansi dalam periode tertentu, seorang akuntan akan dikatakan baik apabila mampu memecahkan masalah dalam membuat laporan keuangan dengan baik, serta selalu menggunakan ilmu akuntansi dalam kehidupan seharinya.

BAB III
PENUTUP

3.1       KESIMPULAN


            Cara meningkatkan efektifitas sumber daya manusia di bidang akuntansi tergantung dari diri pribadi dan kegiatan apa yang seseorang jalankan untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Pihak manajer tidak hanya bertanggung jawab terhadap sarana dan prasarana apa yang dibutuhkan oleh seorang akuntan, tetapi juga seorang manejer bertanggung jawab terhadap efektifitas akuntan tersebut, bagaimana memotifasinya agar dapat bekerja sesuai dengan apa yang diharapkan oleh perusahaan, dan lain-lain.


BAB IV

DAFTAR PUSTAKA


.........................................

No comments:

Post a Comment

INTRODUCTION MY BUSSINES "HIJMA BY AYU"

Hijma adalah singkatan dari Hijab dan Makeup, sedangkan ayu adalah nama pemiliknya. Banyak teman atau saudara merekomendasikan saya ...